My Blog List

Sunday, 16 June 2013

PEMANFAATAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA BELAJAR


PEMANFAATAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA BELAJAR
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya–upaya pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman, guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat-alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya pencapaian tujuan pengajaran yang diharapkan, disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, Guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia.
            Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 pasal 1 butir 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional di jelaskan bahwa Pendidikan adalah:
Ø  Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengambangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Ø  Upaya peningkatan kualitas pendidikan harus lebih banyak dilakukan pengajar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik. Salah satu upaya untuk peningkatan proses pembelajaran adalah penggunaan media secara efektif, ini akan mempertinggi kualitas yang akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil belajar.
Ø  Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pembelajaran yang dilaksanakannya. Untuk memenuhi hal tersebut diatas, guru dituntut mampu mengelola proses belajar mengajar yang memberikan rangsangan kepada siswa agar siswa termotivasi dalam proses belajar mengajar.

A.    Pengertian komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer diambil dari bahasa latin yaitu computer yang berarti menghitung. Adapun menurut beberapa ahli antara lain sebagai berikut:
1.      Menurut Robbert H. Blissmer (1985) dalam bukunya “Computer Anual”, Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah – perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
2.      Menurut Sanders (1985), Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi – instruksi yang telah tersimpan di dalam memori.
3.      Menurut V.C. Hamacher dalam bukunya “Computer Organization”, Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
4.      Menurut William M. Fouri dalam bukunya “Introduction To The Computer, The Tool Of Business”, Komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.

B.     Makna komputer sebagai media pembelajaran
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan. Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Media belajar adalah perangkat peralatan yang berfungsi sebagai alat bantu untuk memperlancar proses pnyelenggaraan belajar agar lebih efektif dan efesien dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan menurut Imam Barnadib media belajar atau alat belajar adalah hal yang tidak saja membuat kondisi yang memungkinkan terlaksananya pekerjaan mendidik, tetapi alat pendidikan yang mewujudkan diri sebagai perbuatan atau situasi yang diharapkan tercapainya tujuan pendidikan. Dan Muharram A. Menyatakan bahwa media atau alat belajar adalah segala sesuatu yang digunakan untuk kegiatan pendidikan, baik berbentuk material maupun non material.
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media Bentuk-bentuk stimulus bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan atau interaksi manusia; realia; gambar bergerak atau tidak; tulisan dan suara yang direkam. Tehnologi komputer adalah sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus tersebut.
Secara umum media belajar dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu:
1.    Perangkat lunak (software) yaitu segala alat pendidikan yang sifatnya lunak seperti program kerja yang terdapat pada komputer. Yang termasuk dalam kategori perangkat lunak antara lain: perkataan,nasehat, tauladan, perintah, dll
2.    Perangkat keras (hardware) yaitu segala alat pendidikan yang sifatnya keras atau dapat disentuh oleh panca indra. Yang termasuk dalam kategori perangkat keras antara lain: alat peraga, laboratorium, komputer dll.

3.      Komputer sebagai media belajar
Sebagai media proses belajar mengajar di sekolah, komputer diharapkan mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara guru, peserta didik, dan bahan belajar sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Kondisi yang perlu didukung oleh komputer terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, untuk membantu dan memudahkan peserta didik dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas.
Peran guru sangat penting dalam pemahamanya serta keahlianya dalam memanfaatkan computer, sehingga guru perlu memperhatikan betul penggunaanya serta memaksimalkan penggunaan positif dari media dengan memperhatikan karakteristik siswanya.
a.       Pemahaman pendidik atau guru terhadap teknologi dan media yang berkembang saat ini perlu ditingkatkan, sehingga dalam pemanfaatan dan penggunaanya dapat dilakukan secara maksimal
b.      Pemerintah perlu menyamaratakan pendidikan rakyat Indonesia dan membantu lembaga-lembaga pendidikan yang kurang sehingga kekurangan-kekurangan mereka seperti sarana dan prasarana yang tidak memadai dan ketidaktersediaan teknologi dapat teratasi dan diperoleh pencapaian kompetensi yang sama dan sesuai dengan apa yang diinginkan.
c.       Perlu adanya pemahaman dan memperkenalkan perkembangan teknologi dan pengetahuan kepada siswa sehingga pemikiran mereka tidak terus tertinggal.
d.      Keterbatasan biaya pada lembaga pendidikan yang merupakan salah satu penyebab ketidakmampuan lembaga sekolah dalam meningkatkan pengetahuan dan kualitas pendidikan
Aplikasi teknologi komputer dalam pembelajaran umumnya dikenal dengan istilah
"Komputer Asisted Instruction (CAI)" atau dalam istilah yang sudah diterjemahkan disebut sebagai "Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)". Istilah CAI umumnya merujuk kepada semua software pendidikan yang diakses melalui komputer dimana pengguna dapat berinteraksi dengannya. Materi pelajaran yang sudah terprogram dapat disajikan secara serentak antara komponen gambar, tulisan, warna, dan suara.
Sementara itu penggunaan CAI sebagai "sarana atau media belajar" lebih diarahkan
sebagai media pembelajaran mandiri, sehingga dalam pemanfaatannya peran pendidik
sangat minimal. Dalam hal ini peserta didik dituntut untuk lebih aktif dalam mendalami
materi-materi pembelajaran yang mungkin tidak bisa didapatkan hanya dari pembelajaran konvensional (klasikal), sehingga dalam proses pembelajaran yang memanfaatkan multimedia pembelajaran guna lebih berperan sebagai fasilitator. Dengan kelebihannya tersebut maka program pembelajaran berbasis komputer mempunyai kemampuan untuk mengisi kekurangan-kekurangan pendidik.
Sementara itu program multimedia sebagai media pembelajaran yang juga merupakan program pembelajaran berbantu komputer (CAI) bisa dikelompokkan dalam format penyampaian pesannya (Hardjito, 2004) sebagai berikut:
v  Tutorial                
Program ini merupakan program yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur.
v  Drill and practice
Format ini dimaksudkan untuk melatih pengguna sehingga memiliki kemahiran dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan suatu konsep.
v  Simulasi
Program multimedia dengan format ini mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan pesawat terbang dimana pengguna seolah-olah melakukan aktivitas menerbangkan pesawat terbang, menjalankan usaha kecil, atau pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir dan lain-lain.
v  Percobaan atau eksperimen
Format ini mirip dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia.
v  Permainan
Tentu saja bentuk permainan yang disajikan disini tetap mengacu pada proses pembelajaran, dan dengan program multimedia berformat ini diharapkan terjadi aktivitas belajar sambil bermain.

Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer jaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh penggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalam penyelenggaraan Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapat modul untuk proses belajar mengajar dia juga dapat mengakses informasi melalui internet.
Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap prestasi belajar mahasiswa. Dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya (record keeping), komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor hasil belajar secara otomatis. Komputer juga dapat dirancang agar dapat memberikan preskripsi atau saran bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar tertentu. Kemampuan ini mengakibatkan komputer dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran yang bersifat individual (individual learning). Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam mengintegrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic animation). Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahu-an dengan tingkat realisme yang tinggi. Hal ini me-nyebabkan program komputer sering dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan penggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya. Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.
Penggunaan komputer dalam pembelajaran memberi kemudahan dan daya tarik tersendiri dalam pembelajaran, sehingga apa yang dipelajari dapat menjadi lebih menarik dan tidak membosankan serta penggunaan komputer merupakan salah satu alternatif dalam memperkenalkan kemajuan teknologi sekarang.
Peran komputer dalam meningkatkan interaksi siswa dengan guru antara lain :
1.  Komputer sebagai media pembelajaran aktif siswa dan guru. Dimana keduanya belajar melalui komputer dan dapat mendalami manfaat dari komputer itu sendiri sehingga dapat meningkatkan aktifitas pembelajaran dan mengoptimalkan penggunaan dari teknologi komputer.
2.  Komputer sebagai media komunikasi siswa dengan guru. Dimana komputer telah terkoneksi dengan internet, sehingga diskusi dan tanya jawab terhadap topik  masalah dapat ditanyakan dalam kelas sewaktu diskusi berlangsung sehingga mempersingkat waktu dan tanya jawab pun dapat dilakukan diluar kegiatan belajar/ luar kelas.
3.  Komputer sebagai sumber pengetahuan lain. Selama ini siswa hanya memperoleh pengetahuan melalui apa yang disampaikan guru dan guru memperoleh pengetahuan melalui buku, namun sekarang  guru dan siswa dapat memperoleh bahan lain melalui komputer yang telah terkoneksi dengan internet.
4.  Pembelajaran saat ini telah berkembang hanya karena komputer yang telah terhubung dengan internet. Dimana siswa memiliki peran aktif dalam pengembangan dan pembentukan pengetahuan karena pembelajaran dapat dilakukan secara mandiri melalui komunikasi di dunia maya seperti e-learning.
5.  Siswa dapat menyalurkan dan mengembangkan kreatifitas dan ide-ide barunya melalui dunia blog dan aplikasi lain yang dapat dimanfaatkan guru dalam peningkatan motivasi dan belajar siswa untuk terus berkarya.
6.  Guru bersama siswa dapat saling memberi dan membentuk pengetahuan baru terhadap sumber-sumber bahan materi lain yang mereka dapat.
7.  Adanya pertukaran pendapat dan komunikasi dengan narasumber lain dalam interaksi di dunia maya sehingga pengetahuan yang terbentuk lebih luas.
8.  Komputer sebagai ajang untuk mempertontonkan kreatifitas tiap individu. Sehingga bakat dan kemampuan tiap individu dapat dikembangkan dan pendidik dapat melihat karakter tiap individu melalui karyanya, sehingga guru dapat mengidentifikasi potensi dan kemampuan yang mungkin dpat dikembangkan.

No comments:

Post a Comment